Apa saja efek negatif game online bagi anak? Bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan akibat anak kecanduan game online? Mari simak ulasannya disini!
Dunia anak adalah dunia bermain, jadi sangatlah wajar jika anak-anak sangat menyukai waktu bermain. Bermain bukan hanya berupa kegiatan yang bersifat hiburan tetapi juga dapat menambah wawasan seperti melatih kemampuan bahasa, melatih logika, melatih kerjasama, mengembangkan imajinasi, stimulasi otak, dan sebagainya (Soedarso, 2016).
Di masa modern seperti sekarang ini kemajuan teknologi begitu pesat, misalnya saja kemajuan teknologi digital. Berbagai hiburan yang bersifat digitalpun tidak kalah pesat kemajuannya seiring kemajuan teknologi digital, diantaranya adalah game online. Di era digital sekarang ini Game Online merupakan salah satu bentuk hiburan digital berbasis internet yang sangat diminati, bahkan sudah menjadi tren gaya hidup yang sangat disukai berbagai kalangan termasuk anak-anak. Sebagai sarana hiburan bermain game memang sangat mengasyikan dan bisa membuat siapa saja terutama anak-anak lupa waktu. Bahkan anak-anak dapat bermain game online seharian dan sering bermain dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Marc Prensky, seorang pakar pendidikan lulusan Universitas Harvard dan Yale dari Amerika, anak-anak yang berusia 14 tahun ke bawah merupakan “digital natives”, yaitu penduduk asli yang menghuni dunia digital. Maka tidaklah mengherankan jika mereka bisa duduk berjam-jam di depan komputer atau gadget untuk bermain game online. Jika hal ini terus dibiarkan, maka bisa memberikan dampak yang buruk. Efek negatif game online bagi anak dapat berupa gangguan kesehatan fisik dan psikologis, dan ini merupakan hal yang serius dan perlu mendapatkan perhatian.
Tanda Anak Kecanduan Game Online
Hal yang memprihatinkan dari fenomena anak kecanduan game online ini adalah anak-anak lebih memilih menghabiskan banyak waktu mereka untuk bermain game online dari pada melakukan kegiatan positif lainnya seperti berlajar ataupun bermain bersama teman.Berikut ini beberapa tanda seorang anak sudah kecanduan game online:
- Selalu ingin bermain game terus menerus dan susah diminta untuk berhenti.
- Gelisah dan mudah marah apabila tidak diijinkan bermain game online.
- Yang selalu dipikirkannya adalah game online sehingga dalam obrolan dengan keluarga maupun teman topik yang sering dibahas adalah game kegemarannya.
- Sering tidak perduli dengan orang-orang di sekitarnya dan enggan bersosialisasi tapi malah sering asyik sendiri bermain game online.
- Mengalami kelelahan mata bahkan bisa sampai migrain disebabkan terlalu lama melihat layar monitor atau gadget.
Efek Negatif Game Online Bagi Anak
Meskipun bermain merupakan hal yang wajar bagi anak-anak seperti halnya bermain game, tapi bagaimana jadinya jika anak-anak lebih sering duduk berjam-jam di depan komputer atau gadget untuk bermain game online dibandingkan bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman sebaya di lingkungan sekitarnya? Tentu saja ini merupakan hal yang sangat memprihatinkan dan dapat berdampak buruk bagi perkembangan si anak itu sendiri.Bermain game memang dapat memberikan kesenangan kepada anak-anak tapi apabila sampai membuat kecanduan, maka anak-anak akan beresiko terkena efek samping yang buruk seperti berikut:
1. Gangguan Kesehatan
Efek negatif game online bagi anak yang pertama adalah gangguan kesehatan mulai dari kesehatan mata, telinga, nyeri sendi sampai gangguan motorik. Menatap layar monitor ataupun gadget dalam jangka waktu yang lama sudah tentu membuat mata kelelahan dan bila dipaksakan dapat menyebabkan kesehatan mata semakin menurun. Apalagi bila menggunakan earphone saat bermain game, bila volume diset dengan suara yang keras lama-kelamaan dapat menimbulkan gangguan pendengaran.Belum lagi duduk di satu tempat selama berjam-jam tanpa melakukan aktifitas fisik lainnya selain membuat badan pegal dan nyeri sendi juga dapat menurunkan fungsi motorik pada anak karena kurang bergerak. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan anak dan beresiko obesitas.
2. Menurunkan Konsentrasi Anak
Berdasarkan penelitian, kecanduan bermain game dapat membuat anak mengalami gangguan konsentrasi. Paparan radiasi dari perangkat elektronik seperti gadget bisa melemahkan konsentrasi anak. Pada saat anak senang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus.3. Kurangnya Interaksi Sosial (Kurang Bersosialisasi)
Kecanduan game menyebabkan seorang anak banyak menyia-nyiakan waktunya hanya untuk bermain game. Kadangkala dia mulai kurang perduli dengan orang-orang di sekitarnya. Tanpa disadari anak menjadi kurang bersosialisasi dan lama-lama akan sulit menemukan teman karena ia lebih asyik dan sibuk dengan permainannya baik di dalam maupun di luar rumah sehingga jarang berinteraksi dengan anak-anak lain di lingkungannya.4. Kurang Tidur (Insomnia)
Ada dua alasan di balik ini, yang pertama adalah bahwa anak mungkin tidak ingin tidur karena permainannya belum berakhir. Kedua, duduk terlalu lama di depan layar komputer atau gadget dapat menyulitkan Anda untuk tidur walaupun Anda akhirnya memutuskan untuk tidur. Lama kelamaan hal ini dapat mengganggu kesehatan si anak, belum lagi keesokan harinya si anak akan mengantuk dan kehilangan konsentrasi saat belajar di sekolah karena tidak cukup tidur di malam hari.5. Bersikap Lebih Agresif
Harus kita akui bahwa bukan rahasia lagi kalau dalam game-game yang beredar sekarang ini banyak mengandung unsur kekerasan, seperti game-game peperangan, pertarungan dan lain sebagainya. Kekerasan yang berlebihan dapat memicu emosi, pikiran, dan perilaku agresif pada pemain dan ini pada akhirnya akan membuatnya menjadi kurang manusiawi. Anak yang kecanduan game-game ini tanpa disadari mulai mempengaruhi sifat dan sikap si anak bila terlalu larut dalam game yang dimainkannya.6. Menimbulkan SIkap Kurang Bertanggung Jawab
Anak yang kecanduan bermain game online akan menghabiskan banyak waktu bermain game dari pada mengisinya dengan kegiatan positif yang lain. Sehingga apa yang menjadi kewajibannya pun mulai diabaikan seperti belajar, membantu orang tua di rumah dan sebagainya. Tanpa disadari tapi pasti ini akan menimbulkan efek yang lain seperti nilai sekolah yang anjlok karena jarang belajar sehingga tertinggal pelajaran. Bahkan sering tidak masuk sekolah karena bangun kesiangan setelah semalaman bermain game.Kesimpulan
Semua hal yang berlebih-lebihan tentu saja tidak akan baik dan dapat menimbulkan efek yang tidak baik bagi pelakunya. Termasuk di dalamnya kecanduan game online. Dalam hal ini peran orang tua sangat krusial untuk mencegah timbulnya efek negatif game online bagi anak.Apabila anak mulai kecanduan bermain game online, maka orang tua harus bertindak tegas dengan membatasi frekuensi bermain game bagi anak. Selain itu orang tua juga diharapkan mampu mendorong anak-anaknya untuk melakukan berbagai aktivitas di luar rumah yang positif dan lebih berguna.
Satu hal yang perlu diingat bahwa apabila anak menghabiskan banyak waktu hanya untuk bermain game online, maka di waktu yang sama si anak akan kehilangan banyak hal dan bahkan dapat mengacaukan hidupnya. Oleh sebab itu waspadalah dan selalu perhatikan anak-anak kita agar tidak kecanduan game online.
COMMENTS